Monday, December 26, 2011

Saya perlu seseorang untuk berkongsi segala rasa..menemani saya dalam situasi yang mendebarkan..memberi saya inspirasi..mengingatkan saya untuk sentiasa dekat dengan Allah..membimbing saya ke syurga..saya sangat ingin segera menikah..

Saturday, December 10, 2011

Ku akui kelemahan diri..ku akui sesalan atas perbuatanku..ku bertakad tidak akan mengulanginya..ku tidak mahu kehilanganmu..dirimu sebuah anugerah terindah dalam kamus hidupku..akan ku pertahankanmu..akan ku lindungimu..akan ku hulurkan segala untukmu..segalanya ku simpan dahulu untukmu..sabarlah menungguku..sabar ya..

Friday, November 25, 2011

Seringkali disalah erti akhirnya cacian dan hinaan dilempar kepadaku..

Tuesday, November 8, 2011

Yang sedia ada belum selesai...datang lagi ujian Allah... Allah..beri kekuatan..tambahkan ilmuku untuk berfikir...

Saturday, October 29, 2011

Senyuman mu selembut sutera :)
Malu rasanya mengatakan cinta kepada dia kekasih Allah.......
Need a new lappy :(
Sekali ku ucap kata cinta..selamanya cinta itu untukmu..selamanya pintu kemaafan ku buka untukmu..selamanya senyumanku untuk membahagiakanmu..selamanya ku kirim doa kesejahteraan untukmu..selamanya kebahagiaan mu menjadi senyumanku..
Disaat Allah memilihmu sebagai ibuku..diriku mulai sedar betapa kasihnya mu kepadaku :) tiada lain yang dapat menggantikanmu buatku..hanya satu dalam dunia :) cintaku,sayangku, kasihku hanya untukmu..

Wednesday, October 26, 2011

Tuesday, October 4, 2011

Monday, May 9, 2011

bukankah Allah sudah meninggikan martabat kamu wahai ukhti dengan memberi hidayah kepada kamu sehingga kamu yakin dan berani untuk memakai niqob....tetapi mengapa mesti kamu menunjukkan dirimu dikhalayak ramai dengan pelbagai aksi matamu...bukankah itu juga membawa kepada fitnah....saya keliru....

Saturday, May 7, 2011

Yang dicari walau bukan putera raja, biarlah putera Agama.

Yang diimpi, biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata.
Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sihat rohani dan hati.
Yang diharap, bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat.
Yang datang, tak perlu rijal yang gemilang, kerana diri ini serikand...i dengan silam yang kelam.
Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia.
Dan yg akan terjadi, andai tak sama dgn kehendak hati, insyaAllah ku redha ketetapan Illahi..
mampu ke saya jadi macam yang dia nak ???

Friday, May 6, 2011

bersalahnyaaaaaa...hmmm...
letih...lelah...buntu...serba salah...
banyak perkara yang saya sangat2 takut terjadi dalam hidup terjadi juga....
maafkan atas segala keterlanjuran...walaupun maaf itu amat pahit untuk awak dengar...tapi saya tetap mohon seribu kemaafan atas kelancangan saya membuat keputusan yang terburu2 tanpa memikirkan atau bertanya hujung pangkal dari mulut awak sendiri...
harap saya tak melakukan kesalahan ini untuk masa akan datang...
arghhhhh...dewasa ini penuh dengan perasaan...indahnya zaman kanak2 yang tak perlu memikirkan perasaan orang lain...

Thursday, April 28, 2011

pray for your smile is always happiness for me
:) :) :) :) :) :) :)


Alhamdulillah..hampir menyempurnakan tugasan 4 bulan di UTP...sedar tak sedar...banyak sudah yang dipelajari..ramai sudah yang dikenali...bernilai sungguh pengalaman yang dialami...insyaALLAH...kalau diizinkan ingin menikmati pengalaman yang berharga ini sekali lagi...ketawa dan air mata yang pernah menemani melakar kenangan indah dalam sanubari.. :)

pagi2 dah bermadah saya ni..hehehe...
semalam...selepas mendengar kata2 seseorang...sangat2 mengharukan diri...terasa diri dihargai...alhamdulillah...dapat memenangi hati mereka disini..walaupun banyak kelemahan yang teserlah...

kak dayana : lin nak blah dah..
saya : haah..jap je kn 4 bulan dah..harap lin tak menyusahkan selama ada kat sini...
kak dayana : ish..mana ada...kalau lin nk tau..lin banyak membantu tau..kita kn kurang staff..banyak fingerprint lin kat sini..
saya : hehe...lin tolong je..best apa...enjoy je buat keje :)
kak dayana : sedih la lin nak pegi dah...
saya : ......
(terima kasih kak dayana)

saya ingat lagi masa mula2 dulu...sangat segan dan takut nak tegur atau sembang2 dengan staff yang lain...sebab semua nampak sibuk dan fokus dengan keje masing2..mata tak lekang2 dari monitor..huhuhu...tapi setelah sebulan..dah dapat dah gurau2 dan turut ketawa bila ada yang lucu..hehe..

semua staff sangat ramah...ada yang suke mengusik..ada yang suke bercerita...ada yang belanja makan...ada jugak yang sudi celebrate birthday saya...hehe...terima kasih banyak2 :)

memori kat sini...akan kekal dalam ingatan selagi Allah tak buang ia dari kotak ingatan...amin.. :)

Wednesday, April 20, 2011

Apabila jatuh cinta...hati akan berbunga-bunga..senyuman pun sering terukir dibibir...kerja-kerja pun mudah nak disempurnakan...

tolonglah jatuh cinta pada report ni...nak siapkan cepat....!!!

p/s : bagaimana ye rasanye jatuh cinta??
tibe2 rasa terasa ngan lirik2 lagu ni..hihihi..**mood jiwang melanda diri**

This isn't goodbye, even as I watch you leave, this isn't goodbye
I swear I won't cry, even as tears fill my eyes, I swear I won't cry

Any other girl, I'd let you walk away
Any other girl, I'm sure I'd be ok
Tell me what makes a man
Wanna give you all his heart
Smile when you're around
And cry when you're apart
If you know what makes a man
Wanna love you the way I do
Girl you gotta let me know
So I can get over you

What makes her so right?
Is it the sound of her laugh?
That look in her eyes
When do you decide?
She is the dream that you seek
That force in your life

When you apologize, no matter who was wrong
When you get on your knees if that would bring her home

Tell me what makes a man
Wanna give you all his heart
Smile when you're around
And cry when you're apart
If you know what makes a man
Wanna love you the way I do
Girl you gotta let me know
So that I can get over you

Other girls will come along, they always do
But what's the point when all I ever want is you, tell me

Tell me what makes a man
Wanna give you all his heart
Smile when you're around
And cry when you're apart
If you know what makes a man
Wanna love you the way I do

Girl you gotta let me know..... (let me know)
Girl you gotta let me know..... (wooo)
So I can get over you
:) :) :) :) :) :) :)

Friday, April 15, 2011

secantik mangkuk, semanis madu, sesulit titian rambut


Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abakar r.a., Umar r.a., Utsman r.a., dan ‘Ali r.a., bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a. isterinya Sayidatina Fatimah r.ha. puteri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yang cantik, madu, dan sehelai rambut).


Abu bakar r.a. berkata, “iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut”.


Umar r.a. berkata, kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut”.


Utsman r.a. berkata, “ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan beramal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut”.


Ali r.a. berkata, “tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut”.


Fatimah r.ha.berkata, “seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang berpurdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah di lihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut”.


Rasulullah SAW berkata, “seorang yang mendapat taufik untuk beramal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, beramal dengan ‘amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat ‘amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut”.


Malaikat Jibril AS berkata, “menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut”.


Allah SWT berfirman, ” Syurga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat syurga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju syurga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut”.



Sumber: PARADIGMA MUKMIN

ingin yang SOLEH, apakan daya, untuk menjadi yang SOLEHAH itu tinggi cabarannya..

Thursday, April 14, 2011

SELAMAT ULANG TAHUN KELAHIRAN KEPADA SAYA... :)


THANKSSSS YOU TO THREE OF YOU FOR CELEBRATING MY BIRTHDAY.. :)

REALLY MISS THAT MOMENT :)

apabila semua perkara seakan hilang dari sisi ketika ini..
ingatlah bahawa masa depan masih ada
:) :) :) :) :) :) :)

Monday, April 11, 2011

satu cinta

11 April 2011
YA ALLAH..
aku jatuh cinta..benarkah ini??
aku selesa dan gembira dengan kehadiran dia..
bantu aku YA ALLAH..
bajai cintaku dengan keberkatan MU..
aku tidak mahu lalai dan leka..
pimpin aku YA ALLAH...

beri aku petunjuk adakah cinta ini dari MU  YA ALLAH...

sesungguhnya hanya padaMU aku berserah...
kuatkan cintaku padaMU YA ALLAH..

Wednesday, March 23, 2011

cuaca

Assalamualaikum..
bagaimana cuaca tempat yg lain ye..kat seri iskandar ni cuaca tak menentu skrg...

hmm...boleh dikatakan setiap petang bila nak blk keje mesti hujan..nak tak nak sama ada tunggu hujan reda sikit atau jalan terpantas redah saja walaupun mungkin membahayakan keselamatan ku..apa2 pun malang itu tak berbau..tawakal saja pada Allah Yang Maha Mengetahui.. :)

Selagi tiada..


mahupun..


atau..


perjalanan pulang ke rumah harus diteruskan.. :)

cewah..ni kalau ada husband...baru boleh difikirkan..sekarang all must be alone.. :)


inilah tujuan utama nya..:)
mari kita hafal doa ni...boleh baca ketika hujan..
sebab hujan itu satu RAHMAT..
jangan pulak kita marah2 bila hujan..
tak bersyukur nama nye tu..ok?
sama2 muhasabah diri :)

SEKIAN :)

Monday, March 21, 2011

ca ya nun ta alif :)


ya Allah..andai aku jatuh cinta..jatuhkan cintaku pada yang juga mencintaiMu..agar cintaku kepadaMu semakin bertambah dah makin utuh..


Semoga dia menjadi penyejuk dimata dan penawar dihati sanubariku..




menjadi yang terbaik itu sukar...tapi aku akan tetap berusaha ke arah itu...temukan aku dengan dia yang dapat membimbingku menjadi lebih baik...

:)

Friday, February 25, 2011

potong kuku cara Islam


 

Perlu diketahui bahawa memotong kuku adalah amalan sunat.



Berkata Saidatina Aisyah bermaksud:
Sepuluh perkara dikira sebagai fitrah iaitu memotong misai, memelihara janggut, bersugi, memasukkan air ke hidung, memotong kuku, membasuh sendi-sendi, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu ari-ari, bersuci dengan air (beristinja), berkata Zakaria: Aku lupa yang ke-10 kecuali berkumur.
(Riwayat Muslim).

Dari Anas bin Malik bermaksud:
Sudah ditentukan waktu kepada kami memotong misai, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu ari-ari agar kami tidak membiarkannya lebih daripada 40 malam.
(Riwayat Muslim).

Menurut Imam Shafie:
Sunat memotong kuku sebelum mengerjakan solat Jumaat sepertimana disunatkan mandi, bersugi, berharuman, berpakaian kemas sebelum ke masjid.

Rasulullah S.A.W. bersabda bermaksud:
Sesiapa yang mandi pada hari Jumaat, bersugi, berwangian jika memilikinya dan memakai pakaian yang terbaik, kemudian keluar rumah hingga sampai ke masjid, dia tidak melangkahi orang yang sudah bersaf, kemudian mengerjakan sembahyang apa saja (sembahyangsunat ), dia diam ketika imam keluar (berkhutbah) dan tidak berkata-kata hingga selesai mengerjakan sembahyang, maka jadilah penebus dosa antara Jumaat itu dan Jumaat sebelumnya.
(Riwayat Ahmad).

Berkata Abu Hurairah R.A. bermaksud:
Nabi Muhammad S.A.W. memotong kuku dan menggunting misai pada hari Jumaat sebelum baginda keluar untuk bersembahyang.
(Riwayat al-Bazzar dan al-Tabrani).

Panduan Potong Kuku

RASULULLAH S.A.W bersabda yang ertinya:-
Barang siapa yang mengerat kukunya pada ;



Hari Sabtu:Nescaya keluar dari dalam tubuhnya ubat dan masuk kepadanya penyakit.
Hari Ahad :Nescaya keluar daripadanya kekayaan dan masuk kemiskinan.
Hari Isnin :Nescaya keluar daripadanya gila dan masuk sihat
Hari Selasa:Nescaya keluar daripadanya sihat dan masuk penyakit
Hari Rabu :Nescaya keluar daripadanya was-was dan masuk kepadanya kepapaan.
Hari Khamis :Nescaya keluar daripadanya gila dan masuk kepadanya sembuh dari penyakit.
Hari Jumaat : Nescaya keluar dosa-dosanya seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya dan masuk kepadanya rahmat daripada Allah Taala.

Walaupun tidak ada hadis sahih berkenaan persoalan mengerat kuku dan boleh mengerat kuku tanpa mengikut hari-hari tertentu. Tetapi, pada hari Isnin, Khamis dan Jumaat adalah hari yang diutamakan untuk melakukan ibadat sunat. Oleh yang demikian, sunat memotong kuku pada hari-hari tersebut.
Jadi, kerat kuku bukan sebarang kerat tapi ada kaedahnya. Walaupun ia hanya kuku tapi ia adalah sebahagian dari badan kita yang perlu kita hormati. Misalnya, kerat kuku ada adabnya selain ikut hari, kita juga perlu buang kuku tu pada tempat yang tidak kotor sebagaimana yang diajar, eloklah buang ke tanah kerana kita juga adalah unsur tanah, Bukannya tong sampah sekalipun tong sampah tu bersih.
Mulakan kerat kuku tu mulai dengan Bismillah dan selawat Nabi dan kerat mulai jari telunjuk sebelah kanan sampai habis tangan kanan, kemudian jari kelingking sebelah kiri sampai ibu jari tangan kiri dan paling akhir sekali ibu jari tangan kanan.

Kalau kaki pula, mulakan dengan jari kelingking kaki kanan sampai kelingking kaki kiri. Itulah sunnah yang paling kuat dipegang selama ini walaupun ada banyak khilafnya.

banyakkan berselawat pada hari jumaat


Nabi Muhammad s.a.w. bersabda : "Perbanyakkanlah membaca selawat padaku pada malam dan hari Jumaat, maka siapa yang membaca selawat untukku satu kali, Allah akan berselawat kepadanya 10 kali (Allah akan memberinya rahmat 10 kali) ". (Riwayat Al Baihaqi)

Thursday, February 24, 2011

Kenduri Kahwin Orang Sunnah yang menyalahi sunnah


Ramai anak-anak muda Islam yang berhasrat untuk bernikah merasa ghairah dengan impian masing-masing untuk mengadakan kenduri kahwin mereka mengikut ajaran sunnah. Malangnya mereka sendiri terkeliru dan tidak tahu bagaimanakah bentuk kenduri kahwin yang mengikut sunnah nabi salallahualaihiwassalam.

Ada yang berkata kenduri kahwin mengikut sunnah itu ialah dengan mendapat restu ibubapa, ada yang berkata kenduri kahwin sunnah itu pula adalah dengan mengadakan jamuan kambing kerana nabi suruh mengadakan walimah (kenduri nikah) walaupun dengan seekor kambing.

Rasulullah salallahualaihiwassalam pernah bersabda yang bermaksud : “ Adakanlah Walimah (kenduri kahwin) sekalipun dengan seekor kambing.” (hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Kambing bukan ukuran sunnahWalimah atau kenduri kahwin dianjurkan oleh Islam untuk dilaksanakan sebagai tanda kesyukuran oleh pihak pengantin kerana telah diberikan oleh Allah swt dengan rezeki pernikahan. Maka penganjuran walimah (kenduri nikah) ini dilakukan semata-mata sebagai tanda kesyukuran kepada Allah swt dan untuk berkongsi nikmat kebahagiaan dan kegembiraan dengan orang-orang lain.

Apabila disebut sebagai tanda kesyukuran, maka ianya tidak pernah dihadkan oleh Allah swt dan juga oleh rasulullah akan batas-batas nilai kendurinya tetapi sebaliknya diberikan kemudahan kepada umat Islam untuk mengadakan majlis kesyukuran nikah atau disebut sebagai walimah dan kenduri nikah ini menurut kemampuan diri mereka sendiri.

Allah swt berfirman : “Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya.” (Al-Mukminun : 62)

Rasulullah salallahualaihiwassalam sendiri pernah mengadakan majlis kesyukuran atau kenduri kahwin dengan hanya menjamu kurma yang telah dibuang bijinya dan dicampur susu atau gandum kepada para sahabat radiallahuanhum sempena perkahwinan baginda dengan Shofiyah binti Huyai bin Akhtab.

Oleh yang demikian, suka sekali saya katakan bahawa Sunnah yang pertama bagi kenduri kahwin ialah “Menzahirkan Kesyukuran kepada Allah swt” melalui jamuan makan kepada orang ramai dan memiliki rasa berterima kasih serta menghargai nikmat perkahwinan yang telah diberikan sebagai amanah Allah swt untuk saling bantu-membantu di atas taqwa bagi melayari bahtera rumahtangga.

Syukur tidak bernilai jika ada perbuatan kufurMacam mana anda boleh mengatakan bahawa jamuan pernikahan ini sebagai syukur dan menzahirkan rasa terima kasih kepada Allah swt apabila keluarga pengantin lelaki dan keluarga pengantin perempuan sejak dari awal-awal lagi kufur kepada Allah swt dan tidak menghargai nikmat ukhuwah dan perkenalan anak-anak mereka dengan meletakkan harga maskahwin dan belanja hantaran nikah yang begitu tinggi kerana beranggapan status dan kedudukan anak-anak mereka perlu diberi perhatian dengan menjadikan hantaran mahal dan belanja nikah sejajar dengan kedudukan.

Siapa anda berbanding Nabi ? Siapa anak gadis anda berbanding anak-anak rasulullah ? Sedang Fatimah kekasih hati rasulullah pun bernikah dengan belanja sekadar hasil gadaian dari baju besi !

Syukurlah kepada Allah swt kerana telah menyelamatkan anak-anak anda daripada dosa zina, syukurlah kepada Allah swt kerana telah menemukan jodoh kepada anak-anak gadis anda dengan lelaki yang sudi menikahi dan menjaganya. Buktikanlah tanda syukur dengan mempermudahkan nikah mereka dan mengurangkan belanja perkahwinan mereka agar tidak sampai kepada membebankan bakal pengantin lelaki dan keluarga pasangan.

Rasulullah salallahualaihiwassalam pernah bersabda : “Sebaik-baik pemberian mahar adalah yang paling memudahkan.” (Hadis riwayat Hakim)

Manakala dalam hadis yang lain menyebut tentang betapa Islam mengalakkan mempermudahkan urusan agama seperti kenduri kahwin dan sebagainya agar ianya dapat dilaksanakan sekadar menurut kemampuan manusia sehingga tidak perlu dan tidak patut urusan teknikal seperti ini menjadi sebab-sebab halangan pernikahan.

Maka zahirkanlah kesyukuran wahai ibubapa dengan memudahkan urusan mengadakan kenduri perkahwinan ini sekadar kemampuan pihak yang menganjurkannya kerana itulah sunnah rasulullah salallahualaihiwassalam.

Jauhilah pembaziran dan kemewahan yang tidak perlu kerana sesungguhnya seburuk-buruk belanja pernikahan ialah pada jalan kemasyhuran dan kebesaran yang membawa kepada kemurkaan tuhan.

Allah swt berfirman yang bermaksud : “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu berbelanja secara boros terhadap hartamu. Sesungguhnya orang yang membazir itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat engkar kepada Tuhannya.” (Al-Isra : 27)

Sabda rasulullah salallahualaihiwassalam : “ Tidak akan masuk syurga orang yang di dalam hatinya terdapat sifat sombong sekalipun hanya sebesar zarah.” (hadis riwayat Muslim)

Usahlah bersombong dan berbongkak dengan majlis keraian dan sambutan pernikahan yang meriah dan gemilang kerana kebahagiaan anak-anak dan mereka yang bernikah bergantung kepada keredhaan Allah swt bukannya kepada kegemilangan majlis tersebut.

Yang kebulur tidak dijemput yang kenyang dan gemuk itu pula yang diajak datang
Sudah jadi budaya orang zaman sekarang apabila mereka berasa mulia dengan kedatangan orang-orang kaya dan pembesar-pembesar manusia di dalam majlis mereka sekalipun dikalangan muda-mudi yang bernama sunnah.

Sedangkan baginda rasulullah salallahualaihiwassalam pernah bersabda : “Janganlah bersahabat kecuali dengan orang-orang yang beriman dan janganlah memakan hidangan kamu kecuali orang yang bertaqwa.” (hadis riwayat Abu Daud dan Tirmidzi)

Jemputlah orang yang bertaqwa, anak-anak orang susah dan janda serta fakir miskin untuk mendatangi hidangan jamuan pernikahan kerana itulah sunnah dan bukannya menjemput mereka sebagai tetamu sampingan anda tetapi sebaliknya kepada merekalah jamuan pernikahan itu sepatutnya diadakan.

Firman Allah swt yang bermaksud : “Tahukah kamu (orang-orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang mengherdik anak yatim, Dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.” (Al-Ma’un : 1-3)

Sabda rasulullah salallahualaihiwassalam lagi : “Seburuk-buruk makanan yang dijamu ialah hidangan dalam majlis kenduri perkahwinan apabila orang-orang kaya dijemput dan orang-orang miskin tidak dijemput.” (hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Ingatlah selalu dalam Islam VVIP bagi umat ini ialah orang yang bertaqwa, orang alim dan anak-anak yatim serta fakir miskin dan mereka yang berada di dalam kesusahan.

Mereka inilah VVIP dan orang besar yang perlu diberi perhatian kerana rezeki dan pertolongan Allah swt kepada anda sebenarnya bergantung kepada mereka.

Sabda rasulullah salallahualaihiwassalam : “Tidaklah Kamu diberikan pertolongan dan rezeki oleh Allah melainkan kerana bantuan kamu kepada orang-orang yang lemah di sisi kamu.” (hadis riwayat Bukhari)

Anak-anak yatim itu bukan tetamu sampingan tetapi merekalah tetamu utama dan ini ialah Sunnah dalam mengadakan jamuan pernikahan.

Apabila prinsip-prinsip Sunnah di atas telah terpelihara seperti menjaga kebajikan orang-orang susah, mencapai maksud kesyukuran melalui kenduri perkahwinan yang diadakan maka janganlah pula anda yang menganjurkannya kemudian mencemari majlis untuk mensyukuri nikmat Allah swt tersebut dengan maksiat.

Warna-warni kenduri perkahwinan di MalaysiaAllah swt berfirman yang bermaksud : “Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (Al-Ahzab : 33)

Kain satin yang licin sehingga mengundang mata-mata liar untuk memandang, baju kurung dan kain sampin yang dipakai sebagai hiasan kemegahan semuanya bukanlah membawa kepada kesyukuran dan kegembiraan yang dibenarkan. Dipersilakan buat pengantin untuk mengadakan jamuan dengan menjemput artis nasyid untuk menghiburkan tetamu, atau permainan akrobatik, wayang kulit, ceramah agama sebagai pengisian majlis, silakan kerana ianya bukan bid’ah yang dilarang bahkan termasuk adab dan akhlak pihak penganjur majlis untuk menghiburkan tetamu.

Adakanlah syair dan pertandingan berbalas pantun, ya silakan kerana tiada kesalahan.

Tetapi pakaian anda yang berkilau-kilauan, sendat kain satin dan baju kurung yang cantik mempesonakan itu sudah bukan sahaja menjadi bid’ah yang tercela bahkan termasuk tabarruj yang diharamkan.

Asingkanlah tempat duduk lelaki dan wanita dalam majlis kerana Allah swt berpesan kepada kita supaya saling menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan. Jauhilah ikhtilat (percampuran bebas) lelaki dan wanita yang sering wujud dalam majlis-majlis perkahwinan. Malulah kerana sesungguhnya malu itu sebahagian daripada Iman.

Kenapa kau tabarruj wahai pengantin ?Allah swt berfirman : “Wahai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (Al-A’raaf : 26)

Raja sehari bukan daripada adat dan amalan umat Islam bahkan bukan sekali dalam amalan rasulullah salallahualaihiwassalam. Pada hari perkahwinan dan hari jamuan pernikahan bukan engkau yang makan dan dilihat oleh orang ramai atau bersanding dan didatangi oleh orang kebanyakkan tetamu lelaki dan perempuan.

Bukan engkau yang makan tetapi harus orang yang susah itu yang makan dan engkau wahai pengantin seharusnya tunggu dan tidak makan kerana melayani mereka. Itulah sunnah dan keraian sebagai tanda kesyukuran.

Pengantin jadi pelayan dan melayani tetamu kerana itulah sunnah walimah pernikahan.

Sahl bin Saad ra memberitahu bahawa Abu Usaid as-Sa’idi mengundang rasulullah ke majlis jamuan pernikahan beliau dan ketika itu isterinya yang menjadi pengantin perempuan itulah yang sibuk melayani tetamu dan keperluan mereka.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Beza sunnah dan bid’ah ialah apabila pengantin yang melahap sakan, makan dengan hidangan mewah yang berbeza dari tetamu yang lain sementara orang ramai berdiri meraikan mereka konon-kononnya merekalah raja seharian.

Itulah pembuat bid’ah di kalangan orang-orang Sunnah, mentah akal dan lemah pemikiran dalam memahami sunnah beragama dan bukanlah mereka pemuda dan pemikul amanah ummat, sekali tergoda oleh pakaian yang smart habis jatuh kredebiliti dan ketegasan beragama kepada adat dan khurafat.

Kesimpulannya, sukalah sekali saya rumuskan. Yang sudah itu sudahlah, yang akan datang maka perbaikilah. Masih ada masa untuk kita semua insaf dan bertaubat sebelum ajal datang menghambat.

Lurus katakan lurus, yang bengkok katakan bengkok. Jelaskanlah yang sunnah daripada yang bid’ah agar kelak perkahwinan anda dapat membawa berkat dan semoga rumahtangga anda aman dan selamat.

Segala puji hanyalah bagi Allah swt.

Wednesday, February 16, 2011

Saat Nabi Muhammad SAW. Hampir Wafat

Terdapat sebuah kisah tentang cinta yang sebenar-benar cinta yang dicontohkan Allah melalui kehidupan RasulNya. Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Ketika itulah, Rasulullah dengan suara terbatas memberikan kutbah:
"Wahai umatku, kita semua berada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasihNya. Maka taati dan bertakwalah kepadaNya. Ku wariskan dua perkara pada kalian, al-Qur'an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-samaku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah saw. yang tenang dan penuh minat menatap sahabat-sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap baginda dengan mata yang berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah saw. akan meninggalkan kita semua,"keluh hati semua sahabat kala itu.
Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah saw. yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Disaat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu.
Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah saw. masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tetapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian dia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah saw. menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah anakku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut," kata Rasulullah saw..

Fatimah menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri Rasulullah lalu Baginda menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"
"Jangan khuatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Ku haramkan syurga bagi sesiapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.
"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat penghantar wahyu itu.

"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
"Ummatii, ummatii, ummatiii?" – "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai dirinya sebagaimana Baginda mencintai kita?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
Semoga kita hargai segala pengorban Rasulullah SAW

Maha Suci Allah...mengalir air mata membaca kisah ini...anda bagaimana?

Tuesday, February 1, 2011

Universiti hijau :)

Universiti Teknologi Petronas, terletak di Seri Iskandar, Perak..


apa yang menarik tentang universiti ini ialah..kawasan sekeliling yang dipenuhi dengan flora semulajadi..udara sememangnya amat nyaman dan sejuk mata memandang kehijauan alam ciptaan Allah yang sangat2 indah.. :)














:) :)

Friday, January 21, 2011

~~DIA~~

sebuah nukilan ku tujukan khas buatmu..insan yang dirasakan istimewa dalam hidupku ketika ini..insyaAllah turut menjadi keistimewaan ku untuk masa2 akan datang dan selamanya.. :)



~Dia~
tak pernah diriku mengenali insan lain seperti aku mengenalimu..
pertemuan yang singkat..
perkenalan yang tiada kata..tiada senyum..tiada janji..tiada segalanya..
hanya hati hati berbicara..

~Dia~
apabila pertemuaan itu terjadi semula..
seolah olah mengimbau memori lama..
memori itu seakan segar kembali walaupun tidak pernah sekali pun aku bajai..
tak pernah daku duga semua ini akan wujud..diri mu wujud..


~Dia~
kini..
kata2 darinya seolah pemangkin semangat dalam diriku..
saat aku gembira..kau ingatkan daku supaya tidak terlalu gembira..
walaupun aku memarahimu kembali..kau diam dan terus memujukku..
maafkan daku kerana memarahimu..
kini aku mengerti segala yang engkau ingin sampaikan kepada ku waktu itu..



~Dia~
saat daku bersedih..dirundung kebuntuan..
kau turut hadir menyapaku..
walaupun engkau tidak tahu hujung pangkal kebuntuan ku itu..
engkau tetap menaruh kepercayaan yang aku mampu mengatasinya..

~Dia~
terima kasih sahabat..
engkau telah banyak berpesan kepadaku..
mengingatkan aku dengan pelbagai perkara..
setiap kata2 mu..penaik semangatku dikala aku kejatuhan..
setiap kata2 mu pasti mengukir senyuman dihatiku..


untukmu sahabatku selamanya.. :)

biar beribu yang hadir dalam hidupku..tidak akan ada yang sama denganmu..
tidak ada yang dapat mengukir memori yang sama sepertimu..


:) :) :) :) :) :) :)

~~PINANGLAH DAKU KERANA DAKWAH~~

Perkahwinan Atau Baitul Muslim (BM) merupakan satu urusan besar.
Saya katakan, ianya URUSAN AMAT BESAR.
Saya tanya pada kamu, susah tak nak bina individu muslim?
Susahkan....?

Apatah lagi sebuah baitul dakwah (rumah dakwah). Ianya bukan sekadar sebuah akad nikah. Ianya adalah satu wasilah untuk urusan lebih besar dari itu. maka bersedialah dan berfikirlah sewajarnya akan hal ini. Berbicara tentang perkara ini amat berbeza sekali fenomenanya dikalangan ikhwah dan akhawat sendiri.
Berbual dengan suami saya sendiri mengenalkan saya akan kepelbagaian sikap-sikap ikhwah (rakan-rakan seperjuangan) mahupun saya sendiri mengenali banyak kisah-kisah akhawat yang ada.
Lain orang, lain ragam dan ceritanya.

Sebelum melangkah, mengambil keputusan dan memasang niat, jadilah perjalanan antum menuju anak tangga seterusnya, perjalanan yang terbaik sekali dari awal, sehinggalah pengakhirnya.

Di situ ada barakah, di situ ada kemanisan, di situ ada sebuah cerita yang layak diabadikan untuk dijadikan contoh buat anak-anak kita nanti. Kisah kita takkan sama dengan kisah ibu bapa kita dahulu.
Dakwah di zaman ini berbeza. Sikapnya pun berbeza. Maka penjagaannya begitu juga.

Sikap ikwah dalam menjaga ikhtilat (perhubungan lelaki dan perempuan) ini berbeza sekali. Ada yang sangat menjaga hingga tak memandang perempuan pun (ehem ehem), sehinggalah yang suka memandang akhawat untuk mencari calon pasangannya. Ada yang mahu menunggu hingga umur 30 tahun, mencukupkan keperluan serba serbi barulah nak dibina mahligai rumah tangga ini. Ada yang sedari belasan tahun sudah decide untuk bertunang demi berumah tangga.

Begitu juga naluri seorang akhawat berbeza sekali. Ada juga yang dah bersedia awal. Ada yang belum lagi. Dan saya nampak indahnya ikhwah akhawat ini kerana mereka tak memilih couple sebagai jalan penyelesaian dalam menyelamatkan perasaan. Mereka tetap memilih akad demi menyelamatkan perasaan mereka.

Banyak orang banyak kisahnya. Banyak contoh boleh didapati. Ada yang memberi contoh terbaik. Ada yang amat menjaga segala proses BMnya sehingga semua terkejut saat dia mengumumkan tarikh pernikahannya. Ada juga  yang sedikit longgar dalam urusan BMnya. Contact tanpa orang tengah dan sebagainya. Antum lihat, dan tanyalah hati antum apa yang terbaik mahu antum ikuti.

Kerana antum akan menjadi contoh pada anak binaan antum dan anak-anak antum sendiri. Jika antum  sendiri longgar, maka longgarlah anak binaan antum. Begitu juga anak-anak antum. Namun jika kita benar menjaga langkah-langkah kita semenjak awal, hingga akhirnya, itu akan menjadi contoh pada anak binaan kita.

Bukan itu sahaja, bagaimana penjagaan hati anda dengan Allah? Takkah anda malu cintamu pada Allah telah tercemar? Sebab ada juga yang bertunang lama, dan akhirnya membuka ruang untuk diri mereka bercouple tanpa disedari, bercinta tanpa sah. Ini adalah suatu virus yang akan melemahkan jiwa seorang akhi dan juga ukhti.
Melamar secara direct
Ada juga akhwat yang melamar ikhwah secara direct. Walaupun paling ramainya adalah ikhwah sendiri. Ada yang secara sms mahupun email.  Saya tersenyum terkadang menerima berita ini. Dan terkadang saya berfikir, takkan naqib ikhwah tersebut ataupun ikhwah lain tak memberikan contoh kepada ikhwah tersebut bahawa; sebelum melamar, rujuk dahulu naqibah akhawat tersebut.

Itu lebih gentleman, dan sejahtera untuk hati ikhwah dan akhawat tersebut.
Akhwat rasa sangat offended bila ikhwah melamar tanpa adanya kehadiran orang tengah. Walau beremel, biarlah ada orang tengah. Jika bersms, biarlah ada orang tengah mengetahuinya.
Suka itu penting dalam berbaitul Muslim, walaupun itu bukan satu syarat kerana perasaan itu boleh dibina. Ada yang dah berkenalan terlebih dahulu, ada mengenali lewat program ataupun emel.
Namun untuk memilih calon isteri itu, bukanlah memberi ruang untuk mata kita meliar mencari siapakah calon isteri kita.

Kerana kita berkahwin sendiri untuk menjaga hati kita. Agak ironi dan pelik, jika sebelum kahwin sendiri kita sudah tidak menjaga hati kita dan membenarkan syaitan-syaitan memasuki ruang hati kita.

Kerana itu, walaupun tidaklah semua cerita Baitul Muslim ini indah, namun pada kebanyakannya, jika proses itu dimulakan dengan perbincangan bersama nuqaba, outcomenya pasti indah samada positif mahupun negatif.

Kebanyakan akhwat yang merujuk saya apabila ada ikhwah melamar secara direct, outcomenya pasti sedikit mengecewakan ikhwah tersebut. Samada ditolak bulat-bulat, mahupun akan berlaku masalah di perjalanan.
Indahnya apabila dakwah menjadi sandaran kita.

Ada kata-kata dikalangan ikhwah yang mengatakan bahawa, kalau  kahwin dengan akhawat ini, confirm settle agama. So, sekarang kita kena carilah yang comel dan cantik pula.
Saya tergelak juga menerima kenyataan ini, sebab memang sisters sendiri beranggapan begitu. Ada kata-kata mengatakan:

' asalkan ikhwah sudah! tak kisahlah siapa pun dia!!'

Niat untuk kahwin sesama ikhwah akhawat itu sangat bagus. Dan itulah yang lebih utama. Tapi berkahwin ini melibatkan dua pasangan yang ada hati dan perasaan . Bukan nak kahwin dengan benda. Di situ ada nilai-nilai manusiawi. Manusia ada kelemahan - kelemahannya. Tak semua akhwat sama level dalam tarbiyah dan dakwah. Ada yang tak cukup muwasafatnya lagi. Ada yang lebih utama untuk dikahwini lebih dahulu berbanding lain.

Jika kamu letakkan dahulu citarasa diri kamu berbanding dakwah, adakah kamu ini wajar digelar rijal dakwah? Allah akan beri kamu yang terbaik. Jika kamu memilih pasangan kamu kerana Dia.
Sebab itulah nuqaba perlu disantuni dahulu. Ada yang bermasalah dengan nuqaba, maka santunilah orang tengah yang lebih ditsiqahi. Di situ orang tengah akan suba sedaya upaya menjaga ego seorang lelaki mahupun seganya seorang perempuan dalam proses ini. Pengenalan dalam pertunangan berlaku di bwah pandangan mata Allah, bukannya syahwat. Dan insyaallah kamu akan dikurniakan orang yang terbaik buatmu.

Saya tak tahu berapa ramai ikhwah yang baca artikel ini, namun ingin saya katakan pada mereka, pinanglah akhawat (rakan perempuan) kerana dakwah.

Jangan kaburinya dengan perasaan suka mahupun cinta pada sebuah keindahan wanita. Maknanya terkadang terkaburnya niat kita itu menjadikan istikharah kita tak menentu, mahupun kita tergopoh gapah dalam bertindak. Bila kita berkahwin kerana Allah, kita akan menjaga setiap langkah-langkah kita dalam berBM ini termasuk tempoh pertunangan itu sendiri yang banyak mengundang fitnah dalam hati ini.
Tempoh pengenalan sebelum berkahwin itu penting untuk melihat keserasian. Namun berkenalan selepas kahwin itulah terlebih indah serta manis. Setiap saat akan ditunggu demi mempelajari sifat baru pasangan kita.
Jagalah gentlemannya anda dengan tidak bertanya direct pada akhwat. Jangan malu untuk meminta bantuan orang tengah. Anda akan dihormati dan dikagumi oleh mana-mana akhwat pun. Jika mereka menolak, keegoan anda tidak terusik dan anda pasti akan dicarikan akhwat lainnya.

Untuk akhwat, keadaan diri kita berbeza. Satu ekstreme, ramai akhwat sudah meniti senja usia, menantikan pinangan ikwah yang mahu meminangnya kerana dakwah. Mungkin umur sudah beranjak, muka sendiri tak berapa comel. Sangat tangkas pula tu dalam dakwah menyebabkan ikhwah sedikit kecut untuk meminang. kita jelas dalam memilih ikhwah sebagai pasangan hidup kita kerana kita mahukan ketenangan hati dan kestabatan di atas jalan dakwah. Namun bagi ikhwah, keadaan mereka berbeza pula.

Jika ada orang soleh meminangmu, jangan menolak dahulu sebelum bersyura dengan orang yang bertanggungjawab ke atasmu (ini jika pinangan itu direct padamu). Walaupun cara itu salah dan tidak menghormati statusmu sebagai akhawat (rakan perempuan), namun di situ ada nilai ukhuwah yang perlu kita santuni pada ikhwah. Ada tarbiyah yang perlu kita ajarkan pada ikhwah dengan cara yang mudah dia terima tanpa merendahkan egonya.

Dahulu pernah ikhwah mengatakan akhwat kita ibarat warden penjara. Mereka tak tahu kita bertindak sedemikian kerana kita amat menjaga hati kita dengan Allah. Kita tahu kelembutan kita mesti mencairkan hati para ikhwah. Kerana itu kita tak mahu menjadi bahan fitnah.

Namun seluruh fikrah ini mengajarkan kita untuk berlemah lembut dengan manusia dan juga sentiasa mengajari manusia yang silap dengan cara yang terbaik. Maka bersyuralah. itu kuncinya.
Dan nak tahu something? Jika antunna sendiri berkenan untuk berkahwin dengan seorang ikhwah, jangan segan untuk bertanya naqibahmu. Itu bukan perigi mencari timba. itu usaha untuk menyelamatkan hatimu. Bila adanya orang tengah, takkan terasa segan dan malu. Orang tengah akan memainkan peranannya, walaupun prosesnya lambat.

Tidak semua yang melalui BM ini perfect.

Sepertimana orang yang kahwin selepas couple pun ada masalahnya, ada yang bercerai even. Begitu juga dengan BM. BM ini wasilah untuk kita dapat redha Allah, tapi kita pasti diuji. Fasa pengenalan pada awalnya sukar bagi dua insan yang langsung tidak pernah bercakap dan bertentang mata pun, namun disebalik itu ada kemanisan yang amat sukar diungkapkan.
Ianya amat manis, subhanalllah.

Tetapkan matlamatmu. Biar jelas. Biar terang.
Itulah dia kerana dakwah dahulu. Kerana Allah dan rasulNya dahulu.
Tak semua ikhwah perfect dan tak semua akhwat perfect. Carilah kesempurnaan itu betul-betul pada dakwah, baru yang lainnya. Allah akan cukupkan keperluanmu akhi wa ukhti, jika kamu memilih Allah sebelum yang lainnya insyaallah.

Jadilah moderate dalam prosesnya
Alhamdulillah, jika proses BM itu dimudahkan Allah. Berimbanglah. Berbincang itu perlu untuk menetapkan perkara-perkara yang penting di dalam kehidupan rumah tangga. tapi di situ jangan terlalu bermudah-mudahan dan menganggap bahawa tunangan kita itu milik kita dan kita boleh menyintai dia sesuka hati kita. Bila Allah sebagai sandaran, segalanya kelihatan dan dirasai rasional.
- Artikel iluvislam.com

Wednesday, January 19, 2011

satukan ia!!

Dua bilah kayu disatukan dengan paku. Dua ketul bata disatukan dengan simen. Dua hati di satukan dengan iman..

~~kata perangsang hari ini~~

.......kesempatan yang kecil seringkali menjadi peluang kepada kesempatan yang besar.......

Tuesday, January 18, 2011

~~kisah 5 perkara yang aneh~~

 Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyur. Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahawa antara Nabi-nabi yang bukan Rasul ada menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara. Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi diperintahkan yang berbunyi, "Esok engkau dikehendaki keluar dari rumah pada waktu pagi menghala ke barat. Engkau dikehendaki berbuat, pertama; apa yang engkau lihat (hadapi) maka makanlah, kedua; engkau sembunyikan, ketiga; engkau terimalah, keempat; jangan engkau putuskan harapan, yang kelima; larilah engkau daripadanya."


                        Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata, "Aku diperintahkan memakan pertama aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan."
Maka Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu dengan hasrat untuk memakannya. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar buku roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya lalu disuapkan ke mulutnya. Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur 'Alhamdulillah'.
                        Kemudian Nabi itu meneruskan perjalanannya lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya supaya disembunyikan, lantas Nabi itu pun menggali sebuah lubang lalu ditanamkan mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya. Tiba-tiba mangkuk emas itu terkeluar semula. Nabi itu pun menanamkannya semula sehingga tiga kali berturut-turut. Maka berkatalah Nabi itu, "Aku telah melaksanakan perintahmu." Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa disedari oleh Nabi itu yang mangkuk emas itu terkeluar semula dari tempat ia ditanam.
                        Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba dia ternampak seekor burung helang sedang mengejar seekor burung kecil. Kemudian terdengarlah burung kecil itu berkata, "Wahai Nabi Allah, tolonglah aku." Mendengar rayuan burung itu, hatinya merasa simpati lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan ke dalam bajunya. Melihatkan keadaan itu, lantas burung helang itu pun datang menghampiri Nabi itu sambil berkata, "Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi. Oleh itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rezekiku."


                        Nabi itu teringatkan pesanan arahan dalam mimpinya yang keempat, iaitu tidak boleh putuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan perkara itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pehanya dan diberikan kepada helang itu. Setelah mendapat daging itu, helang pun terbang dan burung kecil tadi dilepaskan dari dalam bajunya. Selepas kejadian itu, Nabi meneruskan perjalannya. Tidak lama kemudian dia bertemu dengan satu bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun bergegas lari dari situ kerana tidak tahan menghidu bau yang menyakitkan hidungnya. Setelah menemui kelima-lima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi ke rumahnya. Pada malam itu, Nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, "Ya Allah, aku telah pun melaksanakan perintah-Mu sebagaimana yang diberitahu di dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepadaku erti semuanya ini."


                        Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah s.w.t. bahawa, "Yang pertama engkau makan itu ialah marah.

Pada mulanya nampak besar seperti bukit tetapi pada akhirnya jika bersabar dan dapat mengawal serta menahannya, maka marah itu pun akan menjadi lebih manis daripada madu.

Kedua semua amal kebaikan (budi), walaupun disembunyikan, maka ia tetap akan nampak jua.

Ketiga jika sudah menerima amanah seseorang, maka janganlah kamu khianat kepadanya.                       
                     
Keempat jika orang meminta kepadamu, maka usahakanlah untuknya demi membantu kepadanya meskipun kau sendiri berhajat.

Kelima bau yang busuk itu ialah ghibah (menceritakan hal seseorang). Maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah."

                        Saudara-saudaraku, kelima-lima kisah ini hendaklah kita semaikan dalam diri kita, sebab kelima-lima perkara ini sentiasa sahaja berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap hari ialah mengata hal orang, memang menjadi tabiat seseorang itu suka mengata hal orang lain. Haruslah kita ingat bahawa kata-mengata hal seseorang itu akan menghilangkan pahala kita, sebab ada sebuah hadis mengatakan di akhirat nanti ada seorang hamba Allah akan terkejut melihat pahala yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia bertanya, "Wahai Allah, sesungguhnya pahala yang Kamu berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu."


                        Maka berkata Allah s.w.t., "Ini adalah pahala orang yang mengata-ngata tentang dirimu." Dengan ini haruslah kita sedar bahawa walaupun apa yang kita kata itu memang benar, tetapi kata-mengata itu akan merugikan diri kita sendiri. Oleh kerana itu, hendaklah kita jangan mengata hal orang walaupun ia benar.

Monday, January 17, 2011

~~kata itu lebih tajam dari pedang jadi lembutkan ia dengan kata2 yang berhikmah ~~

disini ingin sekali saya kongsikan kata2 hikmah buat kalian pembaca blog saya ini..semoga bermanfaat dalam meningkatkan semangat kita dari hari ke hari dalam menjalankan tanggungjawab sebagai khalifah dibumi Allah yang amat indah ini..insyaAllah.. :)


1) Kawan yang paling baik ialah seseorang yang anda boleh duduk di dalam  buaian dan berbuai bersama tanpa berkata apa-apa pun dan kemudian berjalan pulang dengan perasaan bahawa itulah perbualan yang paling hebat yang pernah dialami. 

2) Jangan pandang kepada kecantikan kerana boleh jadi ianya palsu. Jangan kejar kemewahan kerana ianya akan susut. Carilah seseorang yang membuatkan anda tersenyum kerana ia cuma memerlukan sekuntum senyuman untuk mencerahkan hari yang suram. Carilah yang membuatkan hati anda tersenyum. 

3) Selalu bayangkan diri anda di dalam kasut seseorang. Jika anda rasa ianya menyakitkan anda, fikirlah ia mungkin menyakitkan orang lain juga. 

4) Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji."

5) "Hidup tidak boleh berpandukan perasaan hati yg kadangkala boleh menjahanamkan diri sendiri. Perkara utama harus kita fikirkan ialah menerima sesuatu atau membuat sesuatu dgn baik berlandaskan kenyataan"

6) "Seseorang menganggap sekatan sebagai batu penghalang, Sedangkan orang lain menganggapnya sebagai batu lonjatan."

 7) "Kehidupan kita di dunia ini tidak menjanjikan satu jaminan yang berkekalan. Apa yang ada hanyalah percubaan, cabaran dan pelbagai peluang. Jaminan yang kekal abadi hanya dapat ditemui apabila kita kembali semula kepada Ilahi."

8) "Jadikan sebagai aturan hidup untuk melakukan yang terbaik dalam apa jua yang dilakukan, pasti akan menghasil kecemerlangan

9) Semasa anda dilahirkan, anda menangis dan orang di sekeliling anda  tersenyum. Teruskanlah hidup anda supaya apabila anda mati nanti, andalah yang akan tersenyum dan orang sekeliling anda pula yang akan menangis. 

10) Kita sentiasa muda untuk melakukan dosa tetapi tidak pernah tua untuk bertaubat.

11) Esok pasti ada tetapi esok belum pasti untuk kita. Beringat-ingatlah untuk menghadapi esok yang pastikan mendatang.
12) Cintailah yang memberi nikmat dan jangan engkau cintai nikmat yang diberi.
13) perjalanan beribu batu adalah bermula dengan satu langkah yang penuh keyakinan.

KOLEKSI KATA-KATA HIKMAH
=) =) =) =) =) =) =)

~~kisah itik dan kura-kura~~

Terdapat dua ekor itik dan seekor kura-kura yang bersahabat baik tinggal di suatu kawasan yang semakin kering dek kemarau panjang. Binatang-binatang yang bermastautin di situ telah lama meninggalkan tempat tersebut memandangkan semakin hari semakin sukar untuk mendapatkan makanan dan minuman. Semua kolam kering dan tumbuh-tumbuhan semakin kekuningan dimamah sinaran mentari yang hangat membahang.
Disebabkan keadaan semakin mendesak, maka dua ekor itik itupun telah berpakat dan mengambil keputusan untuk berpindah ke kawasan yang lebih lembab dan berair. Kura-kura berasa risau memandangkan sahabat baiknya ingin meninggalkan tempat tersebut. Dengan keadaannya yang bergerak lambat dan tidak boleh terbang seperti mereka, agak mustahil untuk dirinya mengikuti jejak langkah mereka. Maka dia pun berkatalah kepada kedua-dua ekor itik tersebut.
"Kalian hendak berpindah, nanti aku akan mati kekeringan di sini. Aku tidak mampu terbang mengikutimu mencari tempat yang lebih baik. "
"Hmmm.. betul juga kata kamu Si Kura-Kura. Owh, tidak mengapa jika kamu mahu, kami boleh membantu kamu untuk sama-sama berpindah," ujar salah seekor itik tersebut setelah berfikir seketika.
"Bagaimana?" balas kura-kura kembali.
"Kami berdua akan menggigit sebatang kayu dan kamu juga mesti menggigit kayu itu untuk sampai ke destinasi kita dengan selamat. Bagaimana, kamu setuju?" Soal itik.
"Owh, kalau begitu aku setuju," kura-kura memberi persetujuan tanpa berbelah bagi.
Maka terbanglah kedua-dua ekor itik itu mencari tempat tinggal baru bersama kura-kura. Tiba-tiba sedang melalui suatu kawasan, ada beberapa orang budak nakal yang mengejek kura-kura.
"Hei kura-kura! Ada hati nak terbang tinggi. Engkau tu dah memang semulajadinya tidak boleh terbang, ada hati nak terbang tinggi macam itik. "

Kura-kura berasa geram dan marah dengan ejekan tersebut, tetapi dia masih tidak berkata apa-apa kerana dia tahu jika dia membuka mulut pasti dia akan terjatuh.

Kedua-dua itik tersebut terus terbang meninggalkan mereka tanpa mempedulikan ejekan budak-budak itu. Setelah penat terbang mencari destinasi impian, mereka melalui satu lagi kawasan yang dipenuhi dengan budak-budak yang sedang bermain. Mereka begitu kagum dengan keberanian dan kesungguhan kura-kura.
"Kura-kura, kami kagum dengan semangat yang ditunjukkan oleh kamu. Walaupun kamu tidak boleh terbang, tetapi kamu berusaha dengan gigih dan mahu ditolong oleh sahabat-sahabat mu, " jerit mereka kepada kura-kura.

Disebabkan teruja dengan pujian budak-budak tersebut, maka kura-kura pun membuka mulutnya untuk menjawab pujian budak-budak itu.
'ALHAMDULILLAH, aku ingin pergi ke tempat yang lebih baik dan berair bersama itik-itik"
Sebelum sempat menghabiskan kata-katanya, maka jatuhlah kura-kura itu ke atas tanah dan berkecailah badannya.

Begitulah berakhirnya kisah Itik dan Kura-Kura. Apabila dikeji, dihina, kura-kura begitu kuat tetapi kura-kura yang dulu bersemangat kental akhirnya mati menyembah bumi dek kerana sedikit pujian.
Begitu juga dengan kita, kita akan kuat apabila dihina dan diberi pelbagai tohmahan tetapi kita mudah terbuai dengan puji-pujian. Dalam kehidupan ini, kita janganlah cepat lemah dengan kejian, dan cepat riak dengan hanya sedikit pujian.Sebaliknya sentiasa bersyukur dan jadikan setiap kejian, umpatan dan fitnah tersebut sebagai sumber kekuatan kita untuk terus berjaya. Dan jika kita dipuji, janganlah pula berasa riak. Sebaliknya kembalilah segala pujian tersebut kepada-Nya, kerana tanpa keizinan-Nya tidak mungkin kita mampu memiliki apa yang kita usahakan.
Awal pujian adalah lembah kehinaan. Janganlah kita mudah terbuai dengan pujian yang diberikan, kelak kita yang akan binasa.
- Artikel iluvislam.com

ITS MY BIRTHDAY

Daisypath Happy Birthday tickers